Sabtu, 13 Juni 2015

Untuk dia



Untuk dia yang mengumbar janji,
hai... Apa kabar dirimu ? Lelaki yang selalu menaruh janji pada semua wanita termasuk aku. Do you remember about your promise ? Can you show it ? If you can’t show it, tolong jangan berjanji lagi. Dont just said but show and do it in reallty life. Akan selalu teringat dibenahku tentang janjimu dulu yang pernah kau ungkapkan bukan hanya dihadapanku melainkan dihadapan sahabat-ku. “Mungkin untuk saat ini lebih baik kita jalan sendiri-sendiri, jangan pernah lupakan aku, nanti suatu saat aku akan kembali kita akan bersama lagi” Kamu ingat itu ? Kamu sendiri yang pertama kali mengucapkan kalimat itu.Baru beberapa hari setelah kita pisah, kamu udah mengandeng wanita lain. Semudah itukah kamu melupakan janjimu ? Melupakan semua kenangan kita ? Perjuangan kita agar terhindar dari bullyan ? Perjuangan kita untuk mempertahankan semuanya ? Entahlah aku sudah tak terlalu berpikir panjang tentang dirimu. Aku lelah. Dan aku rasa tangisanmu saat aku memillih pergi terlebih dahulu untuk meninggalkanmu hanyalah tangisan buaya. Aku memangg masih memendam rasa untuk mu. Tapi aku pikir semuanya hanya sia-sia. “Kamu terlalu buruk bagiku dan aku terlalu baik untukmu” Itu pernyataan sahabatmu juga sahabatku. Aku hanya ingin kamu selalu menjadi sosok lelaki yang bertanggung jawab dengan semua ucapan yang pernah kau lontarkan pada semua orang, termasuk wanita hebat yang selalu ada disisimu nanti. Semoga kamu menemukan wanita hebat yang bersedia menemanimu disaat apapun. Jangan pernah mengulangi semua kesalahan yang pernah kau perbuat dimasalalu. Jangan jadi pembohong. Jadilah mutiara yang indah dinikmati dan mahal harganya. Tetaplah jadi dirimu sendiri. Dan ubahlah semua sikap burukmu. Semoga kau bahagia selalu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar